BataNews

Berita Akurat Terpercaya Anti Hoaxs News

  • Jelajahi

    Copyright © BataNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Atas

    @BATA-News

    Recent in Sports

    Recent in Sports

    Iklan

    Terkini

    Warga Desa Tualang Palang Jalan PT ASN, Tuntut Pengembalian Tanah Adat dan Lahan Plasma

    batanews
    Sabtu, 13 Desember 2025, Desember 13, 2025 WIB Last Updated 2025-12-13T03:36:27Z
    Pengunjung: 1025
    Foto : Aksi warga lakukan pemalangan jalan utama menuju areal perkebunan PT Agro Sinergi Nusantara (ASN)

    SUBULUSSALAM | BATANEWS 

    Puluhan warga Desa Tualang, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, melakukan aksi pemalangan jalan utama menuju areal perkebunan PT Agro Sinergi Nusantara (ASN), Jumat (12/12/2025).


    Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap perusahaan yang dinilai tidak menepati janji terkait penyelesaian persoalan tanah adat seluas 72 hektare dan pemberian lahan plasma bagi warga yang bertetangga langsung dengan kawasan perkebunan.



    Warga mendirikan pos jaga dan palang kayu di jalan lintas utama yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk truk pengangkut buah sawit milik PT ASN. Akibat aksi tersebut, aktivitas pengangkutan hasil kebun perusahaan sementara terhenti.



    Dua Tuntutan Utama Warga

    Bendahara Desa Tualang, Riswandi alias Gajah, menjelaskan bahwa warga telah berulang kali melakukan rapat dan mediasi baik di tingkat desa maupun di kantor Camat Rundeng, namun tidak pernah membuahkan hasil.


    “Kami sudah beberapa kali rapat dengan pihak PT ASN dan juga di kantor camat, tapi tidak ada keputusan jelas. Janji untuk mengembalikan tanah adat dan memberikan lahan plasma tidak kunjung ditepati,” ujar Riswandi.

     


    Ia menambahkan bahwa masyarakat sudah menunggu kepastian selama lebih dari 20 tahun, namun belum ada tindak lanjut konkret dari perusahaan.


    “Sudah terlalu lama masyarakat menunggu. Kami hanya ingin hak kami dikembalikan. Tanah adat ini dulu dijanjikan bisa dimanfaatkan masyarakat, tapi sampai sekarang belum ada kepastian,” tegasnya.

     


    Aksi Damai, Tapi Tegas

    Dalam aksi tersebut, terlihat warga dari berbagai kalangan, termasuk kaum ibu-ibu, ikut turun ke jalan. Mereka membawa spanduk dan membangun pos penjagaan di titik akses utama menuju kebun PT ASN.


    Menurut warga, aksi ini akan terus dilakukan sampai ada keputusan resmi dari perusahaan atau pemerintah daerah terkait penyelesaian sengketa lahan.


    “Kami tidak ingin ricuh. Ini aksi damai. Tapi kalau tidak ada solusi, kami akan terus berjaga sampai hak kami dikembalikan,” ujar salah satu warga yang ikut dalam aksi.

     


    Dampak Aksi: Aktivitas Pengangkutan Sawit Terhenti

    Akibat pemalangan jalan tersebut, aktivitas pengangkutan buah sawit milik PT ASN terhenti total. Truk-truk perusahaan tidak dapat keluar masuk area perkebunan, sehingga produksi sementara dihentikan.


    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT ASN maupun pemerintah daerah terkait langkah penyelesaian atas tuntutan warga Desa Tualang.


    📸 [MH]

    Komentar

    Tampilkan