 |
| Foto: Jalan amblas dan berubah menyerupai kuala yang menyatu dengan tambak milik warga |
PIDIE JAYA | BATANEWS
Pascabencana banjir bandang, akses jalan utama menuju rumah warga di Gampong Jurong Binje, Dusun Lhok Pasi Aron, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, terputus total. Jalan yang selama ini menjadi nadi kehidupan warga kini amblas dan berubah menyerupai kuala, membuat aktivitas masyarakat lumpuh total.
Pantauan media online di lokasi, Minggu (14/12/2025), badan jalan penghubung permukiman warga tergerus derasnya air hingga sebagian besar hilang. Kondisinya kini tak lagi layak disebut jalan, melainkan menyerupai dermaga dan aliran kuala yang menyatu dengan tambak milik warga.
Akibat kerusakan tersebut, warga terpaksa bertaruh keselamatan setiap hari. Satu-satunya akses yang masih bisa dilalui hanyalah pematang tambak yang sempit, licin, dan rawan longsor. Jalur darurat ini menjadi satu-satunya penghubung keluar masuk kampung menuju jalan induk arah Jangka Buya dan wilayah lainnya.
“Ini satu-satunya jalan kami. Kalau tidak lewat sini, kami benar-benar terisolasi,” ujar Pawang Boy, salah seorang warga Lhok Pasi Aron.
Kondisi memprihatinkan ini sangat berdampak pada aktivitas harian masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan santri yang harus berangkat mengaji ke pesantren. Setiap hari mereka berjalan kaki melewati pematang tambak, dengan risiko terpeleset atau terjatuh ke dalam air.
Warga mengaku cemas jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan serius. Selain menghambat aktivitas ekonomi, akses pendidikan dan keselamatan warga juga berada dalam ancaman nyata.
Warga Lhok Pasi Aron berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan melakukan penanganan darurat dan perbaikan permanen terhadap jalan yang putus tersebut.
“Mohon segera ditangani. Jalan ini satu-satunya akses kami. Masa depan anak-anak kami juga bergantung di sini,” harap warga. [W4N15]
