BATANEWS.,
Kota Langsa – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menegaskan komitmennya dalam menangani dampak pascabencana banjir yang melanda masyarakat Kota Langsa pada Kamis, 4 Desember 2025.
Walikota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, didampingi Ketua DPRK Langsa Melvita Sari, SAB, Sekda Dra. Suhartini, S.Pd., M.Pd., serta jajaran terkait, menyampaikan pernyataan tersebut secara terbuka di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Langsa.
Pada kesempatan itu, Walikota Jeffry Sentana menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah cepat Pemko Langsa untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Ia memaparkan, bantuan yang diberikan terbagi menjadi dua bentuk, yakni bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan langsung pangan.
“Stimulus bantuan tersebut terbagi dua, yakni bantuan langsung tunai dan bantuan langsung pangan,” ujarnya.
Bantuan langsung tunai diberikan sebesar Rp200.000 per Kepala Keluarga (KK) kepada 55.963 KK, mencakup seluruh masyarakat Kota Langsa.
“Bantuan ini akan mulai disalurkan pada Jum’at, 5 Desember 2025, dan dapat diambil di Kantor Geuchik masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, bantuan langsung pangan berupa beras 5 kilogram juga disalurkan kepada 55.963 KK yang tersebar di lima kecamatan dalam wilayah Kota Langsa.
Walikota menegaskan bahwa penerima bantuan mengacu pada data resmi yang teregistrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Langsa.
“Data penerima bantuan sesuai data resmi dari Disdukcapil,” tegasnya.
Ia berharap bantuan yang bersumber dari APBK Kota Langsa ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan kondisi Kota Langsa.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan membantu merecovery Kota Langsa kembali seperti sediakala,” tutup Walikota. ( FsL )



