BataNews

Berita Akurat Terpercaya Anti Hoaxs News

  • Jelajahi

    Copyright © BataNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Atas

    @BATA-News

    Recent in Sports

    Recent in Sports

    Iklan

    Terkini

    Warga Lansia Meninggal Akibat Panik Kabar Hoaks Air Rob, Ribuan Warga Pidie Jaya Berlarian

    Senin, 01 Desember 2025, Desember 01, 2025 WIB Last Updated 2025-12-01T02:50:07Z
    Pengunjung: 1025
    Foto: Muhammad (73) meninggal dunia diduga akibat serangan jantung saat ikut panik menyelamatkan diri.


    PIDIE JAYA I BATANEWS 

    Suasana mencekam menyelimuti kawasan pesisir Kabupaten Pidie Jaya pada Minggu malam (30/11), setelah kabar bohong tentang air rob yang disebut-sebut menerjang wilayah itu menyebar luas. Kepanikan massal pun pecah, ribuan warga berhamburan keluar rumah menuju arah pegunungan. Di tengah kekacauan itu, seorang warga lanjut usia, Muhammad (73), asal Gampong Beurawang, Meureudu, meninggal dunia diduga akibat serangan jantung saat ikut panik menyelamatkan diri.


    Kabar duka tersebut dibenarkan oleh anak kandung korban saat ditemui di kamar jenazah RSUD Pidie Jaya pada Senin (1/12) dini hari. Dengan suara bergetar, ia menceritakan detik-detik ketika sang ayah ikut panik setelah mendengar teriakan warga yang menyebut air laut sedang naik.


    “Bapak memang punya riwayat jantung. Saat mendengar orang-orang berteriak air laut naik, bapak ikut berlari. Di tengah jalan bapak terjatuh, lalu tidak lama kemudian tidak sadarkan diri,” ujarnya.


    Muhammad sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.


    Tidak hanya menelan korban jiwa, kabar hoaks itu juga menyebabkan kekacauan besar di pesisir. Banyak warga terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri dalam kondisi gelap dan berdesakan, sehingga mengalami luka ringan. Sebagian warga bahkan meninggalkan rumah hanya dengan pakaian di badan karena terburu-buru menyelamatkan diri.


    Ribuan warga dari berbagai gampong dilaporkan keluar rumah secara spontan setelah mendengar kabar menyesatkan tersebut. Hingga kini belum diketahui sumber pertama penyebaran hoaks yang memicu kepanikan besar ini.


    Peristiwa tragis ini kembali menjadi pengingat akan bahaya informasi palsu di tengah masyarakat. Warga berharap pihak Kepolisian segera mengusut penyebar kabar tidak bertanggung jawab itu, serta mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kebenaran informasi melalui sumber resmi agar kejadian serupa tidak terulang. [W4N15]

    Komentar

    Tampilkan