BataNews

Berita Akurat Terpercaya Anti Hoaxs News

  • Jelajahi

    Copyright © BataNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Atas

    @BATA-News

    Recent in Sports

    Recent in Sports

    Iklan

    Terkini

    Desa-Desa di Kecamatan Pining Masih Terisolasi, Warga Kehabisan Logistik dan Terpaksa Konsumsi Pisang

    batanews
    Sabtu, 29 November 2025, November 29, 2025 WIB Last Updated 2025-11-29T16:42:38Z
    Pengunjung: 1025
    Foto : Tengku Razak Pining, Tokoh Muda asal Kecamatan Pining 

    Jakarta — Wilayah Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, menjadi salah satu kawasan yang paling parah terdampak banjir bandang akibat curah hujan ekstrem dalam beberapa hari terakhir, Sabtu (29/11/2025)


    Hingga hari ini, sejumlah desa di kecamatan tersebut dilaporkan masih terisolasi karena akses jalan utama tertutup material banjir dan tidak dapat dilalui.



    Kondisi terisolasinya wilayah Pining membuat warga mengalami krisis logistik. Persediaan bahan makanan di berbagai desa sudah habis, sementara bantuan belum dapat masuk akibat jalan yang terputus dan medan yang sulit dijangkau.


    Menurut keterangan warga setempat, demi mempertahankan kebutuhan pangan sehari-hari, pemerintah desa dan tokoh masyarakat terpaksa membagikan pisang hasil panen kebun warga sebagai satu-satunya makanan yang masih tersedia.




    “Logistik di Kecamatan Pining terutama Desa Pasir Putih sudah habis. Karena akses terputus, warga hanya bisa membagikan pisang untuk kebutuhan warga. Ini satu-satunya makanan yang masih ada,” ujar Tengku Razak Pining



    Akses Masih Lumpuh, Bantuan Belum Bisa Masuk

    Tengku Razak Pining menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi, menyebabkan sungai di kawasan tersebut meluap dan membawa material kayu, lumpur, serta batu besar. 


    Material ini kemudian menutup total akses utama keluar masuk desa-desa di Kecamatan Pining.


    “Banjir bandang membawa kayu, lumpur, dan batu besar yang menutup akses desa. Alat berat belum bisa masuk karena medan sangat sulit dan cuaca tidak mendukung,” jelas Putra Datok Pining ini

     

    Hingga kini, upaya pembukaan akses masih terkendala. Warga yang terisolasi sangat mengharapkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat agar bantuan segera disalurkan.



    Bantuan Mendesak Diperlukan

    Tengku Razak Pining menegaskan bahwa warga membutuhkan bantuan darurat berupa:

    • makanan siap saji,
    • air bersih,
    • obat-obatan,
    • selimut dan pakaian,
    • Layanan jaringan Selular 
    • layanan evakuasi untuk lansia, anak-anak, dan kelompok rentan.

    “Semoga bantuan segera masuk karena warga sudah benar-benar kekurangan makanan,” ungkap Tengku Razak yang juga putra angkat dari Letjen (Pur) Solichin GP

     

    Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya respon pemerintah pusat.


    “Sampai saat ini beberapa wilayah desa di Kecamatan Pining terisolasi, tidak bisa akses ke Kecamatan Pining, kami di perantauan tidak bisa menghubungi keluarga disana karena jaringan tidak ada, Sementara pemerintah pusat dan daerah masih berpangku tangan,” tutupnya dengan nada kesal.


    📌 [JH]

    Komentar

    Tampilkan